GBP/USD Siap Naik Dengan Baik Karena BoE Bersiap Menaikkan Suku Bunga Di 2022 – MUFG

Selama bulan Juni pound melemah terhadap dolar AS dari 1,4189 ke 1,3812. Meskipun demikian, para ekonom di MUFG Bank mempertahankan profil GBP kuat setelah BoE melakukan upgrade tetapi membenarkan kehati-hatian sebelum mengakhiri skema cuti.

Meningkatnya kasus COVID-19 dapat mengubah jalan menuju apresiasi sterling

"Kami tetap bullish di seputar horizon perkiraan pada pound tetapi mengingat upgrade USD pada perkiraan, lebih banyak pandangan bullish kami sekarang tercermin versus EUR dibandingkan dengan sebulan yang lalu."

“Kami juga lebih memperhatikan risiko COVID-19 daripada sebulan lalu dengan 26.068 kasus dilaporkan pada 30 Juni – total tertinggi sejak Januari. Varian Delta mendorong penyebaran. Ketika tampaknya semakin mungkin bahwa pemerintah Inggris di bawah Menteri Kesehatan baru Sajid Javid akan mengakhiri pembatasan pada 19 Juli mengingat rawat inap dan kematian yang rendah, peningkatan infeksi dapat mengganggu keinginan rumah tangga untuk kembali normal.”

“Kami percaya pesan di bulan Agustus akan mendukung market rates lebih tinggi daripada menyarankan kenaikan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memenuhi target inflasi 2%. Pesan tentang market rates lebih tinggi dibutuhkan hanya akan muncul setelah MPC memiliki wawasan yang baik tentang pencabutan Skema Retensi Pekerjaan.”

“Data ONS mengindikasikan sekitar 1,5 juta pekerja tetap cuti di bulan Juni. Skema ini akan mulai mereda dari Juli dan berakhir pada September. Jika gangguan terbatas, kami yakin BoE akan berada dalam posisi yang jauh lebih percaya diri untuk memberi sinyal kepada pasar perubahan panduan yang lebih dramatis. Kenaikan suku bunga diperkirakan sekitar 75% pada akhir 2022 dan jika Skema Retensi Pekerjaan berakhir dengan relatif lancar, rate akan bergerak lebih tinggi dan BoE kemudian akan berada dalam posisi pada bulan November untuk setidaknya mendukung market rates yang lebih tinggi. Skenario itu akan menghasilkan dukungan untuk pound dan karenanya mengapa kami mempertahankan profil apresiasi bertahap."

"Risiko menurut pandangan kami adalah bahwa skema cuti tidak berjalan dengan baik yang akan menyiratkan level-level GBP yang lebih lemah dari yang kami perkirakan saat ini."