USD/JPY Pulih Dari Penurunan Sebelumnya, Temukan Support Yang Layak Di Dekat 103,00
- USD/JPY masih di bawah tekanan jual untuk 2 sesi berturut-turut pada hari ini.
- JPY terus diuntungkan oleh aliran ke safe haven di tengah suasana risk-off yang berlaku.
- Merosotnya imbal hasil obligasi AS merusak permintaan USD dan menambah bias penjualan intraday.
Pasangan USD/JPY pulih lebih dari 100 pip dari posisi terendah sesi Asia, meskipun berjuang untuk memanfaatkan pergerakan dan menembus di atas angka bulat 104,00.
Pasangan ini melanjutkan penurunan sesi sebelumnya dan tetap di bawah tekanan jual untuk 2 sesi berturut-turut pada hari ini di tengah suasana risk-off yang berlaku, yang cenderung mendukung permintaan safe-haven Yen Jepang.
Kekhawatiran virus Corona menguntungkan safe-haven JPY
Sentimen risiko global terpukul tajam setelah Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu menyatakan virus Corona baru sebagai pandemi global. Selain itu, Presiden AS Donald Trump menghentikan sementara semua perjalanan dari Eropa selama 30 hari untuk memerangi wabah virus.
Aliran anti-risiko terlihat dari lautan merah di pasar ekuitas global dan diperkuat oleh penurunan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Ini ditambah dengan memudarnya optimisme atas stimulus fiskal yang diusulkan Trump membuat Dolar AS tetap defensif.
Pasangan ini mengikis sebagian besar dari kenaikan intraday yang kuat pada hari Selasa hampir 400 pip tetapi berhasil menemukan beberapa support tepat di depan angka bulat 103,00. Sementara itu, pemantulan intraday tidak memiliki katalis yang jelas dan karenanya, beresiko gagal agak cepat.
Selanjutnya, tidak ada data ekonomi utama penggerak pasar yang akan dirilis dari AS. Oleh karena itu, setiap perkembangan seputar virus Corona dapat terus bertindak sebagai pendorong eksklusif sentimen risiko pasar yang lebih luas dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.
Tingkat teknis yang harus diperhatikan