Analisis Harga WTI: Pemulihan Menemui Penjual di Dekat 72,50 Menjelang Data Persediaan Minyak

• Harga minyak secara bertahap naik mendekati $72,50, kenaikan lebih lanjut terlihat terbatas menjelang data persediaan minyak.
• Level terendah bulanan baru dari Indeks USD di 103,44 telah memberikan darah segar pada harga minyak.
• Penurunan EMA 20-periode dan RSI (14) yang lemah mengindikasikan penurunan lebih lanjut untuk emas hitam.

West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, telah menunjukkan pergerakan pemulihan dari $71,00. Pemulihan secara bertahap bergerak mendekati $72,26. Kenaikan lebih lanjut pada harga minyak terlihat terbatas karena para investor masih khawatir dengan permintaan global di tengah kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral barat.

Pemulihan harga minyak didukung oleh aksi jual pada Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah memperbarui level terendah bulanannya di 103,44 karena penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, tingkat pengangguran yang lebih tinggi, dan bencana runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) mendorong kenaikan suku bunga yang tidak terlalu hawkish dari Federal Reserve (Fed) pada pertemuan kebijakan moneter yang dijadwalkan pada pekan depan.

Selanjutnya, rilis data persediaan minyak mingguan oleh Energy Information Administration (EIA) AS akan menjadi sangat penting.

Setelah aksi beli yang responsif dari level terendah 14 Maret di $71,00, harga minyak menantang resistensi kritis yang diplot dari level terendah 6 Februari di $72,60. Akan lebih baik untuk mengadopsi pendekatan 'tunggu dan lihat' sebelum mengambil posisi apapun karena pemulihan terlihat solid pada skala dua jam dan berpotensi menghasilkan terobosan di atas level tersebut.

Penurunan Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di $73,56 masih mendukung bias turun.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) juga berosilasi di kisaran bearish 20,00-40,00, yang mengindikasikan bahwa momentum penurunan belum berakhir.

Jika harga minyak menembus di atas resistensi 73,00, para pembeli akan mendorong aset menuju level terendah 10 Maret di sekitar $75,00 dan level tertinggi 12 Maret di $77,50.

Atau, terobosan level terendah 14 Maret di $71,00 akan mengekspos aset ke level terendah baru 15 bulan di $66,10, yang merupakan level terendah 20 Desember 2021 diikuti oleh level terendah 30 November 2021 di $64,40.

Grafik Dua Jam WTI